Rabu, 31 Oktober 2012

SOTO TANGKAR




SOTO TANGKAR
Sedap Pemula 70/XIII/2012

Bahan :

400gr      daging sapi
1000cc   air
2btg        serai (memarkan)
2cm        lengkuas (memarkan)
2lbt        daun salam
10lbr      daun jeruk purut
500cc     santan dr 1 butir kelapa
1sdt        garam
25gr       gula merah
3sdm      minyak untuk menumis

Bumbu halus :

8btr         bawang merah
4siung      bawang putih
4bh          cabe merah besar (vi pk 2)
5btr         kemiri
1/2sdm    ketumbar
1/8sdt      jintan


Pelengkap :

2sdm    bawang merah goreng
2btg     daun bawang iris halus

Cara membuat :

1. Rebus daging, hingga empuk. Ambil kaldunya 700cc, potong dagingnya bentuk kubus.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas dan daun salam sampai harum.
3. Tuangkan kaldu dan dagingnya, rebus sampai mendidih kembali.
4. Tuangkan santan. kecilkan api, biarkan mendidih.
5. Masukkan daun jeruk, garam dan gula merah. Aduk sampai matang dan meresap.
6. Sajikan bersama pelengkap.





Jumat, 26 Oktober 2012

MUFFIN COKLAT




MUFFIN COKLAT
Booklet LEZAT

Bahan :
Margarin  150gr
Susu Cair   100ml
Telur ayam   3btr
Gula pasir   150gr
Tepung terigu protein sedang   250gr
Coklat bubuk 25gr
Soda kue   1sdt (vi ga pake)
Baking Powder   1sdt (vi pake BPDA 1/2sdt)
Coklat masak pekat    150gr, potong dadu kecil


Cara membuat :

1. Cairkan margarin bersama susu cair, masak hingga mencair dan hangat tidak sampai mendidih.
2. Kocok telur dan gula hingga gula hancur tetapi tidak berbuih banyak. Masukkan tepung terigu, coklat bubuk, baking powder dan soda kue, aduk rata.
3. Masukkan campuran susu dan margarin, aduk rata. Masukkan DCC, aduk rata.
4. Tuang diloyang yang sudah dialas cup case hingga hampir penuh. Panggang hingga matang.





ROTI

Ga bosan-bosannya dengan rerotian, kali ini bikin yang aku isi coklat dan roti kepang yang kasih topping sukade. Waktu bikin yang kepang tuh sambil liatin step by step di  you tube, hihiii dan hasilnya msh kurang rapi menurutku. klo temen mo bikin silahkan liat di you tube juga krn aku ga bisa fotoin step by stepnya, Dan untuk resepnya liat disini yaa.....










Kamis, 18 Oktober 2012

LBT#18 WINGKO



WINGKO resep my Mom♥

Bahan :

1 kg Tepung beras ketan
1 kg Gula pasir
5 btr Kelapa agak muda, parut
5 btr Telur
250 gr Margarine
1sdt Garam
1 btr Kuning telur untuk olesan

Cara membuat :

1. Siapkan loyang ukuran 26x26x3cm, alas dengan daun pisang dan oles margarine. Sisihkan
2. Masukkan semua bahan dalam satu wadah, aduk sampai semua bahan tercampur rata.
3. Tuang diloyang, ratakan dan tekan-tekan perlahan kemudian panggang dengan api sedang hingga matang.
4. Keluarkan wingko kemudian oles dengan kuning telur, panggang lagi hingga warna olesan kuning keemasan.






Kali ini aku membuat dengan rasa coklat dan original wingko. Untuk rasa coklatnya aku tambahkan pasta dark coklat secukup ke dalam adonan. Prosesnya tuang yang coklat dl kedalam loyang ratakan sambil ditekan-tekan, panggang sebentar sampai permukaan agak kering kemudian tuang yang original, panggang lagi hingga matang. Dan waktu itu aku pake loyang ukuran 28x28x3 agak tipis sih menurutku tapi tergantung selera juga ya, mo tebel ato tipis ....

Senin, 15 Oktober 2012

Kesetimbangan Benda Tegar

Kesetimbangan Benda Tegar ~ Jika sebuah benda yang sedang diam mengalami gangguan (maksudnya terdapat gaya total atau torsi total yang bekerja pada benda tersebut), tentu saja benda akan bergerak (berpindah tempat). Setelah bergerak, akan ada tiga kemungkinan, yakni :
(1) benda akan kembali ke posisinya semula,
(2) benda berpindah lebih jauh lagi dari posisinya semula,
(3) benda tetap berada pada posisinya yang baru.
Kesetimbangan Benda Tegar
Apabila setelah bergerak benda kembali ke posisinya semula, benda tersebut dikatakan berada dalam keseimbangan stabil (kemungkinan 1). Apabila setelah bergerak benda bergerak lebih jauh lagi, maka benda dikatakan berada dalam keseimbangan labil alias tidak stabil (kemungkinan 2) Sebaliknya, jika setelah bergerak, benda tetap berada pada posisinya yang baru, benda dikatakan berada dalam keseimbangan netral (kemungkinan 3) Untuk lebih memahami persoalan ini, alangkah baiknya jelaskan satu persatu.

Kesetimbangan Statik
Syarat Kesetimbangan
Pusat Gravitasi
Kesetimbangan Stabil, Labil dan Netral Kesetimbangan Mekanik Benda dikatakan berada dalam kesetimbangan mekanik apabila relatif terhadap suatu kerangka acuan inersial (pengamat): 1. apm = 0 2. α = 0 Benda tidak harus diam terhadap pengamat, yang penting benda tidak mempunyai percepatan Jika benda benar-benar diam terhadap pengamat (vpm = 0 dan ω = 0), dinamakan kesetimbangan statik Sebagaimana tampak pada gambar, titik berat bola berada di bawah titik tumpuh. Untuk kasus seperti ini, bola atau benda apapun yang digantung selalu berada dalam keseimbangan stabil. Pada umum, jika titik berat benda berada di bawah titik tumpuh, maka benda selalu berada dalam keseimbangan stabil. Sebaliknya, apabila titik berat benda berada di atas titik tumpuh, keseimbangan benda menjadi relatif. Benda bisa berada dalam keseimbangan stabil, benda juga bisa berada dalam keseimbangan labil. Batas maksimum keseimbangan stabil (benda masih bisa bergerak kembali ke posisi semula) adalah ketika titik berat tepat berada di atas titik tumpuh. Hal ini disebabkan karena gaya normal yang mengimbangi gaya gravitasi masih berada dalam daerah kontak, sehingga torsi yang dikerjakan gaya berat bisa mendorong benda kembali ke posisi semula. Kalau titik berat sudah melewati titik tumpuh, maka torsi yang dikerjakan oleh gaya berat akan membuat benda bergerak lebih jauh lagi.

Keseimbangan Labil alias tidak stabil Sebuah benda dikatakan berada dalam keseimbangan labil alias tidak stabil apabila setelah bergerak, benda bergerak lebih jauh lagi dari posisinya semula. Keseimbangan Netral Sebuah benda dikatakan berada dalam keseimbangan netral jika setelah digerakkan, benda tersebut tetap diam di posisinya yang baru (benda tidak bergerak kembali ke posisi semula; benda juga tidak bergerak menjahui posisi semula).

Berdasarkan penjelasan panjang lebar di atas, ada beberapa hal yang dapat simpulkan.

Pertama, jika titik berat benda berada di bawah titik tumpuh, maka benda selalu berada dalam keseimbangan stabil (benda masih bisa bergerak kembali ke posisi semula setelah puas jalan-jalan). Contohnya adalah ketika sebuah benda digantung dengan tali. Untuk kasus seperti ini, titik berat benda selalu berada di bawah titik tumpuh (titik tumpuh berada di antara tali dan tiang penyanggah).

Kedua, jika titik berat benda berada di atas titik tumpuh, keseimbangan bersifat relatif. Benda bisa berada dalam keseimbangan stabil, benda juga bisa berada dalam keseimbangan labil/tidak stabil. Perhatikan gambar di bawah….. Apabila setelah didorong, posisi benda seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, benda masih bisa kembali ke posisi semula (benda berada dalam keseimbangan stabil). Sebaliknya, apabila setelah didorong, posisi benda seperti yang ditunjukkan gambar 2, benda tidak bisa kembali ke posisi semula. Benda akan terus berguling ria ke kanan (benda berada dalam keseimbangan tidak stabil/labil).

Ketiga, keseimbangan benda sangat bergantung pada bentuk/ukuran benda. Benda yang kurus dan langsing berada dalam keseimbangan tidak stabil jika posisi berdiri benda tersebut tampak seperti yang ditunjukkan gambar 1. Alas yang menopang benda tidak lebar. Ketika disentuh sedikit saja, benda langsung tumbang. Perhatikan posisi tiik berat dan titik tumpuh. Sebaliknya, benda yang gemuk lebih stabil (lihat gambar 2). Alas yang menopang benda lumayan lebar. Setelah bergerak, titik beratnya masih berada di sebelah kiri titik tumpuh, sehingga benda masih bisa kembali ke posisi semula.

Keempat, keseimbangan benda tergantung pada jarak titik berat dari titik tumpuh. Jika posisi berdiri benda seperti pada gambar 1, benda berada dalam keseimbangan tidak stabil. Angin niup dikit aja, benda langsung berguling ria… bandingkan dengan contoh benda kurus sebelumnya. Sebaliknya, jika posisi benda tampak seperti pada gambar 2, benda berada dalam keseimbangan stabil. Kata si benda, daripada berdiri mending bobo saja… biar kalau ada tikus yang nabrak, diriku tidak ikut2an tumbang… Sekarang perhatikan jarak antara titik berat dan titik tumpuh. Ketika benda berdiri , jarak titik berat dan titik tumpuh lumayan besar. Ketika benda bobo , jarak antara titik berat dan titik tumpuh sangat kecil.

Demikian artikel mengenai Kesetimbangan Benda Tegar semoga bisa bermanfaat untuk sahabat pembaca, sekian dan terima kasih.

Kamis, 11 Oktober 2012

BROWNIES KUKUS GULUNG



BROWNIES KUKUS GULUNG
(Buklet SAJI)

Bahan : 
6btr       kuning telur
3btr       putih telur
100gr    gula pasir
1sdt       SP
30gr      tepung terigu protein sedang
25gr      cokelat bubuk
1/2sdt    baking powder
75gr      margarin
60gr      cokelat masak pekat, dipotong-potong
1sdm     susu cair

Bahan olesan :

Selai blueberry untuk olesan.

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 26x26x3cm, alas kertas roti dan oles margarin.
2. Panaskan margarin. Matikan api. Tambahkan potongan coklat, aduk sampai larut.
3. Kocok telur, gula pasir dan SP sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, coklat bubuk dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
4. Masukkan campuran margarin dan susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
5. Tuang diloyang, kukus selama 15 menit dengan api sedang sampai matang.
6. Panas-panas oles tipis dengan selai blueberry, gulung dan padatkan.

#kakak makasih ya...udh bantuin nulis resep ^^

Rabu, 03 Oktober 2012

MUFFIN TAPE KISMIS



Ini dibikinnya kemarin pas lagi nungguin kulit pie mateng. Kebetulan punya tape terus dibikin deh, sayangnya lg ga punya almond jadi dikasih kismis tp kok kurang cantik ya...kliatan item-item gitu...
Oiya pie nya ga ke poto karena begitu siap yang pesen langsung datang...

MUFFIN TAPE
(Sisca Soewitomo)

Bahan :

150gr      margarin
100cc     susu cair
3btr         telur
150gr      gula pasir
250gr      tepung terigu
1sdt        baking powder
1sdt        soda kue
200gr     tape singkong, buang seratnya dan haluskan

Taburan : Almond / kismis

Cara membuat :

1.  Siapkan loyang muffin atau momma cup.
2. Panaskan oven dengan temperatur 200 derajat celcius.
3. Panaskan margarin dan susu cair hingga meleleh tapi tidak mendidih, angkat.
4. Kocok telur bersama gula pasir hingga gula larut, masukkan tepung terigu, baking powder dan soda kue, aduk rata. Masukkan campuran margarin dan susu. Tambahkan tape, aduk rata.
5. Tuangkan adonan, taburi dengan almond iris atau kismis. Panggang hingga matang.